Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari menghadiri Khitanan Massal yang diselenggarakan oleh Barisan Ayep Zaki pada hari Minggu, 2 Februari 2025.
Acara yang digelar di Halaman Masjid Daarul Muttaqin, Jalan Ciandam, Kecamatan Cibeureumhilir, ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di tengah masyarakat Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Camat Cibeureum beserta unsur Forkopimcam, Lurah Cibeureum Hilir, panitia Khitanan Massal dari Barisan Ayep Zaki, serta para ketua RW, RT, dan tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat terhadap kegiatan sosial yang bertujuan membantu keluarga kurang mampu.
Khitanan Massal ini menjadi wadah untuk membantu anak-anak yang membutuhkan, juga menjadi pengingat penting bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur dan ekonomi. Lebih dari itu, pembangunan harus mencakup penguatan rasa kebersamaan, kepedulian, dan cinta kasih antarwarga.
Barisan Ayep Zaki, sebagai penyelenggara, telah menunjukkan komitmennya dalam menginisiasi kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Khitanan Massal ini dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Khitanan Massal Barisan Ayep Zaki berhasil menciptakan momen kebersamaan yang penuh makna.
Kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat langsung bagi penerima manfaat serta menguatkan fondasi sosial masyarakat Kota Sukabumi.
Ke depan, diharapkan akan semakin banyak inisiatif serupa yang muncul, menggugah kesadaran kolektif untuk saling membantu dan membangun kota yang kaya akan nilai-nilai kemanusiaan.
Bulan Ini Beberapa Tahun Lalu
5 Agustus 2015
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Sukabumi, Reni Marlinawati, mendukung wacana perubahan nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan. Persetujuannya tersebut mengacu pada sejarah kekayaan berbagai kerajaan dari tatar Pasundan.
5 Agustus 2022
Sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kota Sukabumi terancam gulung tikar, akibat penurunan jumlah siswa dalam setiap tahun ajaran baru. Dari 28 SMK swasta di Kota Sukabumi, saat ini sudah tiga gulung tikar atau berhenti beroperasi akibat tidak ada siswa yang mendaftar.

Terbaru
Memuat...
Popular
- Memahami Paradigma Pembangunan Kota Sukabumi: Program Kota Sehat (Bagian 20)
- Pembangunan dan Permasalahan Infrastruktur Transportasi di Kota Sukabumi
- Memahami Paradigma Pembangunan Kota Sukabumi: Infrastruktur Parsial (Bagian 21)
- Dirgahayu 80 Tahun Indonesia Merdeka, Jejak Juang yang Tak Pernah Usai
- Menghidupkan Kembali Capitol dan Shopping Center, Mampukah Program Investasi Mewujudkannya?
Posting Komentar
Posting Komentar